Panitia Muswil Sibuk

Panitia Pelaksana Muswil IV Pemuda Pancasila (PP) Sulawesi Tengah tapak sangat sibuk. Semuanya tampak bekerja. Meskipun ada satu dua yang datang untuk meramaikan suasana. Meski sedikit ribut, tapi kerja tak terganggu sama sekali.

Gamal, sekretaris Panitia Muswil tampak setia menemani Muhammad Nurul Haq mengetik lembar demi lembar surat. Sesekali ia harus "marah-marah" karena surat belum juga selesai. "Mestinya ada dua komputer atau laptop di sekretariat, Mamad pake satu, saya satu. supaya kerja bisa cepat selesai," kata Ruslan Sangadji, panitia Seksi Dokumentasi dan Publikasi Muswil PP Sulteng.

Selain surat-surat penting, malam itu juga panitia sedang menyusun kebutuhan anggaran dari masing-masing seksi. Itu menjadi penting, karena besok pagi Ketua Panitia Muswil IV PP Sulteng, Mulhanan Tombolotutu harus memeriksa dan mencoret-coret angka-angka yang dianggap tak perlu.

"Kalau sudah diperiksa dan disetujui Pak Ketua Panitia, barulah dana dicairkan kepada seksi yang bersangkutan," kata Gamal, sekretaris panitia.

Belum ada angka pasti berapa anggaran yang dibutuhkan untuk menggelar Muswil IV PP Sulteng kali ini. Namun yang pasti, dana untuk sewa hotel saja, tercatat sudah lebih Rp 60 juta. "Woou... sangat mahal," kata Yunan Lampasio, ketua Sterring Commite.

Tapi yang pasti, dalam sejarah perjalanan Pemuda Pancasila, berapa pun anggaran yang dibutuhkan untuk satu kegiatan, pastilah dapat teratasi. Itu semua karena hingga kini pengurus dan anggota organisasi sangat loyal, militan dan mau menyumbang tanpa pamrih. ***

0 Responses to "Panitia Muswil Sibuk"